MAKALAH
Sistem Operasi Komputer yang Bersifat
opensource dan freeware (closesource)
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFRMATIKA
DAN KOMPUTER
(SMK n sumberrejo)
DISUSUN OLEH
![]() |
PEMERINTAHAN
KABUPATEN BOJONEGORO
DINAS
PENDIDIKAN
SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN NEGERI SUMBERREJO
TAHUN
PELAJARAN 2014/2015
JL.Raya
Kayu Lemah Km.3/10 No 184 Sumberrejo Bojonegoro
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat
Tuhan yang Maha Esa karena berkat rahmat dan karunia-Nya lah saya dapat
menyelesaikan Makalah “Sistem Operasi Komputer yang Bersifat opensource dan
freeware (closesource)”
ini dengan baik dan tepat waktu. saya menyadari bahwa makalah ini masih banyak
kekurangan-kekurangan karena keterbatasan pengetahuan, oleh karena itu saya
sangat mengharapkan bimbingan atau saran-saran dari pembaca untuk
menyempurnakan makalah ini.
Berkaitan dengan
makalah ini saya banyak mendapatkan bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak
yang diterima oleh saya baik secara langsung maupun tidak langsung. Tidak lupa
pula saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu saya
dalam pembuatan makalah ini.
Akhir kata saya mengharapkan semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi kita semua, amin.
LAMPUNG,01 September 2012
Penyusun,
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .......................................................................... i
DAFTAR ISI .......................................................................................... ii
I. PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang ............................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................ 2
C.
Tujuan ........................................................................................... 2
B. Manfaat ....................................................................................... 2
II. PEMBAHASAN
A. Pengertian Sistem
Operasi ............................................................ 3
B. Sistem Operasi Freeware (windows)............................................. 3
C. Sistem Operasi Opensource
(Linux).............................................. 7
D. Perbandingan antara Windows dan
linux .................................... 9
III. PENUTUP
A. Kesimpulan................................................................................... 11
B.
Saran.............................................................................................. 11
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ada dua Macam sistem operasi, Open source dan Close Source, Open Source
adalah istilah untuk software yang kode programnya disediakan oleh
pengembangnya untuk umum agar dapat dipelajari cara kerjanya, diubah atau
dikembangkan lebih lanjut, dan disebarluaskan. Jika pembuat program melarang
orang lain untuk mengubah dan atau menyebarluaskan program buatannya, maka
program itu bukan open source, meskipun tersedia kode programnya.
Open source merupakan salah satu syarat free software. Free software pasti
open source software, namun open source software belum tentu free software.
Contoh free software adalah Linux. Contoh open source software adalah FreeBSD.
Linux yang berlisensi free software tidak dapat diubah menjadi berlisensi tidak
free software, sedangkan FreeBSD yang berlisensi open source software dapat
diubah menjadi tidak open source. FreeBSD (open source) merupakan salah satu
dasar untuk membuat Mac OSX (tidak open source).
Berbeda sekali dengan Close Source yang sangat tertutup. Sehingga orang
lain tidak akan bisa mengetahui dengan apa program tersebut dibuat dan
bagaimana jika terjadi kesalahan pada software tersebut. Sehingga jika terdapat
kesalahan program orang tersebut harus menghubungi pihak yang bersangkutan
dengan pembuatan software tersebut dan hal ini jelas-jelas memakan waktu yang
lama dan biaya yang tidak sedikit. Contoh Close Source adalah Windows.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah
Pengertian dari Sistem Operasi (OS)
2. Bagaimanakah
OS freeware (Windows)
3. Bagaimanakah
OS opensource (Linux)
4. Bagaimana
perbandingan antara Windows dan Linux
C. Tujuan
1. Agar
siswa memahami Pengertian dari Sistem Operasi (OS)
2. Agar
siswa memahami OS freeware (Windows)
3. Agar
siswa memahami OS opensource (Linux)
4. Agar
siswa dapat membandingkan antara Windows dan Linux
D. Manfaat
Manfaat yang dapat diambil dari penyampaian infomasi tentang Sistem Operasi
pada komputer, agar para pembaca dapat memahami lebih mendalam lagi tentang
materi yang dismpaikan. Selain itu sebagai referensi dalam memahami tentang
computer
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Sistem Operasi (OS)
Sistem operasi (bahasa Inggris:
operating system ; OS) adalah seperangkat program yang mengelola sumber daya
perangkat keras komputer, dan menyediakan layanan umum untuk aplikasi perangkat
lunak. Sistem operasi adalah jenis yang paling penting dari perangkat lunak
sistem dalam sistem komputer. Tanpa sistem operasi, pengguna tidak dapat
menjalankan program aplikasi pada komputer mereka, kecuali program aplikasi
booting.
Sistem operasi mempunyai penjadwalan
yang sistematis mencakup perhitungan penggunaan memori, pemrosesan data,
penyimpanan data, dan sumber daya lainnya.
Untuk fungsi-fungsi perangkat keras
seperti sebagai masukan dan keluaran dan alokasi memori, sistem operasi
bertindak sebagai perantara antara program aplikasi dan perangkat keras
komputer, meskipun kode aplikasi biasanya dieksekusi langsung oleh perangkat
keras dan seringkali akan menghubungi OS atau terputus oleh itu. Sistem operasi
yang ditemukan pada hampir semua perangkat yang berisi komputer-dari ponsel dan
konsol permainan video untuk superkomputer dan server web.
B. Sistem Operasi freeware (Windows)
Microsoft Windows adalah serangkaian perangkat lunak sistem operasi
freeware (close source: dengan listening program yang tertutup) dan antarmuka
pengguna grafis yang diproduksi oleh Microsoft . Awalnya Windows bermula dari
Ms-Dos (Microsoft Disk Operating System) yaitu sebuah Sistem Operasi yang
berbasiskan teks dan Command-Line interpreter. Windows Versi pertama, Windows
Graphic Environmnet 1.0 merupakan perangkat lunak yang bekerja atas arsitekstur
16-Bit dan bukan merupakan Sistem Operasi dan berjalan atas MS-DOS, sehingga
untuk menjalankannya membutuhkan MS-DOS. MS-DOS sendiri sebenarnya dibuat oleh
perusahaan pembuat komputer Seattle Computer Products dan barulah kemudian
direkrut oleh Microsoft yang selanjutnya dibeli lisensinya.
Kemudian berkembang menjadi Windows 1.0 versi pertama Sistem Operasi dalam
dunia Sistem Operasi yang berbasiskan GUI (Graphical User Interface) dan
mendukung Multi-Tasking atau dapat mengerjakan banyak pekerjaan secara
simultan. Setelah itu Windows 1.0 berkembang menjadi Windows 2.0, Windows 2.0
ini berbasis GUI dan mendukung penggunaan VGA (Video GraphicsArray) dan juga
mendukung Multi-Tasking. Windows 2.0 juga support terhadap penggunaan Processor
Intel 80286 dimana Processor Intel 80286 adalah Processor pertama dengan kemampuan
untuk memproteksi area memory.
Kemudian dilanjutkan dengan generasi Windows 3.0 dimana Windows 3.0
memiliki kemampuan yang sama dengan Windows sebelumnya dan ditambah dukungan
kartu grafis SVGA atau XGA dan juga icon yang lebih baik. Dalam era tersebut,
Microsoft juga menyediakan SDK (Software Development kit) sehingga para
developer piranti lunak dapat mengembangkan aplikasi/programnya agar mampu
berjalan di Windows 3.0 ini. Windows 3.0 juga memperkenalkan adanya Virtual
Device Driver (VXD) dimana dapat berguna untuk meminimalisasi ketergantungan
pada setiap driver pada perangkat keras tertentu. Windows 3.0 kemudian
berevolusi menjadi Windows 3.1 yang sudah diperkenalkan dengan fitur Multimedia
dan True Type Font selain itu juga memudahkan End-User karena adanya fitur Drag
and Drop dan akhirnya Windows versi 3 ini berkembang menjadi Sistem Operasi
yang sudah mengenal NetWorking (Windows 3.11).
Setelah berkembang cukup lama akhirnya Microsoft memperkenalkan Sistem
Operasi hibrida 16-Bit/32-Bit yang dikenal dengan nama Windows 95. Banyak
perubahan dari Windows versi sebelumnya, yaitu : Windows 95 memiliki GUI yang
lebih menarik dan atraktif, mendukung Plug and Play, mendukung penamaan yang
panjang, memiliki beberapa fasilitas seperti : Browser yang terintegrasi dan
Windows Explorer untuk menjelajah Windows. Selain itu juga Windows 95 memiliki
fitur untuk memanajemen daya (APM) dan diperkenalkannya juga Client-Server.
Generasi penerus dari Windows 95 adalah Windows 98 dimana Windows 98 sudah
mendukung VGA berbasis AGP, serta mendukung media penyimpanan ringkas seperti
USB, diperkenalkannya NAT untuk berbagi koneksi Internet dan digantikannya
Virtual Device Driver dengan Windows Driver Model. Ada juga beberapa fitur
tambahan berupa aplikasi Microsoft Office dan Internet Explorer versi 5.
Windows 98 juga sudah memiliki kemampuan-kemampuan untuk memainkan Game dan
menjalankan aplikasi Multimedia.
Perkembangan selanjutnya adalah Windows ME, tidak ada yang spesial dari
Windows ME selain transisi dukungan grafis dari 16-Bit ke 32-Bit dan pada era
Windows ME sudah banyak pengguna rumahan yang memakainya. Windows ME pun
akhrinya digantikan dengan Windows NT yang sudah mendukung arsitekstur x86
(80×86) , Intel IA64 dan AMD64 (x64) serta mendukung grafis 32-Bit. Windows NT
sebenarnya dibangun dari pengembangan IBM OS/2 dan Windows NT juga banyak
digunakan dalam jaringan komputer. Windows NT juga memperkenalkan File System
NTFS yang lebih baik dari FAT maupun FAT-32.
Selanjutnya Windows NT berkembang menjadi Windows 2000 banyak fitur
tambahan diantaranya : Active Directory, Image Preview, Browser Internet
Explorer v6, DirectX dan Open GL, Plug and Play dan Windows Driver Model yang
lebih baik performanya dibanding sebelumnya. Setelah generasi Windows NT
munculah Windows XP yang menawarkan banyak perubahan, mempunyai banyak fitur
dan performa yang semakin mengingkat. Bisa dikatakan Windows XP merupakan
Windows yang paling laris dan digandrungi oleh pengguna PC maupun perangkat PC
bergerak (Mobile). Seiring dengan kebutuhan akan networking maka Microsoft
Corporation mengeluarkan Sistem Operasi yang berkonsentrasi pada jaringan,
yaitu : Windows Server 2003. Bisa dibilang Windows Server 2003 adalah
reinkarnasi dari Windows NT.
Banyak sekali fitur yang ditawarkan pada Windows Server 2003 ini salah
satunya adalah diperkenalkannya platform .Net. Diperkenalkan juga fitur Domain
Controller Server, PKI (Public Key Infrastructure) Server, Domain Name System
(DNS), Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP), Windows Internet Name
Service (WINS), Microsoft IIS, dan lain sebagainya. Microsoft pun melanjutkan
perkembangan Sistem Operasi dengan Windows Vista (Longhorn), ini merupakan
revolusi dari Windows XP. Windows Vista lebih mengutamakan interface atau
penampilan grafis antarmuka dibandingkan dengan performa, dibuktikan dengan
adanya fitur : AERO, Sidebar, dan lain sebagainya.
Windows Vista juga menawarkan tingkat keamanan yang lebih baik dibandingkan
dengan Windows XP, karena pada Windows Vista diperkenalkan adanya Windows
Firewall with Advanced Security, Windows Defender, Parental Control, User
Account Control (UAC), BitLocker Drive Encryption, ASLR. Windows Vista juga
sudah mengenal IPv6, DirectX versi terbaru, dan arsitekstur 64-Bit.
Perkembangan selanjutnya adalah transisi dari Windows Server 2003 menjadi
Windows Home Server yang ditujukan sebagai File Server untuk rumahan. Windows
Server juga mengenalkan beberapa teknologi yaitu : Headless Operation (Server
tidak membutuhkan monitor atau keyboard untuk memanjemen perangkat), Kontrol jarak
jauh, Pemantauan kesehatan komputer, Sharing dan Streaming.
Generasi berikutnya ditandai dengan munculnya penggabungan Sistem Operasi
Windows Vista dengan Windows Server, yaitu Windows Server 2008. Fitur Windows
Vista dan Windows Server digabung menjadi satu padu untuk meningkatkan keamanan
dan kenyamanan End-User. Selanjutnya Windows Server 2008 berkembang menjadi
Windows Server 2008 R2. Versi terakhir Sistem Operasi besutan Windows adalah
Windows 7, Windows 7 dirilis untuk menggantikan kekurangan Windows XP dan
kelebihan Windows Vista. Boleh dikatakan jikalau Windows 7 adalah fusi dari
Windows XP dan Windows Vista, tidak seperti pada Windows Vista, Windows 7
memiliki performa yang lebih baik dari Windows Vista.
C. Sistem
Operasi Opensource (Linux)
Nama Linux merupakan kombinasi unik antara nama penciptanya dan nama sistem
operasi yang menjadi targetnya (UNIX). Semuanya berawal dari sebuah sistem
operasi bernama Minix. Minix dibuat oleh Profesor Andrew Tanenbaum. Minix
adalah sistem operasi mirip UNIX yang bekerja pada PC.
Torvald adalah salah seorang mahasiswa di Universitas Helsinki yang
menggunakan Minix. Walaupun cukup bagus, ia belum menganggap Minix memadai.
Kemudian pada tahun 1991 ia membuat sistem operasi yang merupakan clone UNIX
yang diberi nama Linux.
Seperti halnya Minix, Linux tidak menggunakan kode apa pun dari vendor UNIX
komersial, sehingga Torvalds mendistribusikan linux di internet secara bebas
dan gratis.
Pada Oktober 5 1991, Torvalds mengeposkan sistem operasinya di newsgroup
comp.os.minix. Ia mengumumkan bahwa source code Linux tersedia dan meminta
bantuan programmer-programmer lain untuk ikut mengembangkannya. Ketika itu
Linux masih setengah matang, sistem operasi ini hanya bisa menjalankan sedikit
perintah UNIX, seperti bash, gcc dan gnu-make. Saat Linux 1.0 diluncurkan pada
1994, sistem operasi ini telah cukup stabil dan memiliki banyak feature,
seperti preemptive multitasking (kemampuan untuk membagi sumber daya CPU untuk
banyak aplikasi) dan symmetric multiprocessing (kemampuan untuk membagi tugas
dijelaskan sebagai “seekor penguin yang menggemaskan dan ramah, yang
kekenyangan setelah makan banyak ikan hering”. Pada 1996, tim pengembangan
Linux yang ada diseluruh dunia mulai memberikan hasilnya. Tahun itu mereka
telah membuat versi Linux untuk sejumlah versi hardware, dari Atari ST sampai
Macintosh.
Linux terus berkembang pesat, utamanya karena ada sejumlah distributor
(seperti RedHat, Caldera, dsb) yang berkompetisi untuk berebut pangsa pasar.
Oleh karena itu dibentuk kelompok bernama Linux Standard Base. Kelompok ini
bekerja untuk memastikan bahwa beragam distribusi Linux yang ada tetap bisa
menjalankan aplikasi yang sama dan saling berinteroperasi. Saat ini ada tujuh
distribusi Linux paling terkenal, yaitu :
1. RedHat Linux, distributor
paling populer di AS dan salah satu yang paling mudah digunakan.
2. Suse Linux, distribusi Linux
paling populer di Eropa yang juga menyediakan perangkat instalasi dan panduan
berbahasa Indonesia.
3. Slackware Linux, merupakan distribusi
yang pernah merajai di dunia Linux. Hampir semua dokumentasi Linux disusun
berdasarkan Slackware. Dua hal penting dari Slackware adalah bahwa semua isinya
(kernel, library ataupun aplikasinya) adalah yang sudah teruji. Sehingga
mungkin agak tua tapi yang pasti stabil.
4. Debian, distribusi yang
mengutamakan kestabilan dan kehandalan, meskipun mengorbankan aspek kemudahan
dan kemutakhiran program. Debian menggunakan .deb dalam paket instalasi
programnya.
5. Ubuntu merupakan sistem operasi turunan dari debian dan berbasis
linux sehingga bersifat open source.
Kemampuan LINUX
• Multiuser
• Multiprocessor
• Multitasking, memungkinkannya program-program berjalan bersamaan (background)
• MultiThreading, dapat menciptakan subproses dengan cara efisien
• Pembelokkan I/O, Pipe dan Filter
• Local dan Network File System
• Security, login dengan password, ownership, group
• X-Window System
• Multiprocessor
• Multitasking, memungkinkannya program-program berjalan bersamaan (background)
• MultiThreading, dapat menciptakan subproses dengan cara efisien
• Pembelokkan I/O, Pipe dan Filter
• Local dan Network File System
• Security, login dengan password, ownership, group
• X-Window System
D. Perbandingan
antara Windows dan Linux
Dalam Masyarakat, pada umumnya
Windows lebih mudah dari Linux, tetapi hasil penelitian di Jerman menunjukkan
bahwa selisih tingkat kemudahan sangat kecil dan harus diperhitungkan apakah
pemakai merasa mudah sebenarnya karena sudah banyak digunakan dan familiar di
salah satu sistem.
Sistem operasi Windows merupakan sistem
operasi yang close source (listening program yang tertutup) sedangkan pada
Linux, merupakan sistem operasi yang open source (listening program yang
terbuka).
1. Perbandingan secara umum
berdasarkan kelebihan dan kekurangannya, yaitu :
a. Windows
1) Kelebihan:
· User
friendly, mudah digunakan
· Banyak
dukungan dari hardware dan software
· Tampilan
menarik
2) Kekurangan:
· Tidak
stabil
· Banyak
virus, trojan, worm yang menyerang SO Windows
· Harganya
mahal
b. Linux
1) Kelebihan:
· Stabil
· Belum
ada virus yang menyerang SO Linux
· Harganya
murah (pada Open source malah gratis)
2) Kekurangan:
· Pada
versi awal kurang user friendly
· Dukungan
hardware dan software masih kurang
· Banyaknya
jenis distribusi agak membingungkan pengguna
2. Perbandingan
aplikasi Linux dan Windows
Dalam perbandingan ini kami akan
membandingkan aplikasi Windows dan Ubuntu yang merupakan turunan dari debian.
Perbandingannya, yaitu sebagai berikut :
Jenis Aplikasi/ Utility/ layanan yang dibandingkan antara SO windows &
linux :
NO
|
LAYANAN
|
WINDOWS
|
LINUX
(LINUX UBUNTU)
|
FUNGSI
|
1
|
Word Processor
|
Microsoft Office Word
|
OpenOffice.Org Writer
|
Pengolah kata
|
2
|
Spreadshet
|
Microsoft Office Excel
|
OpenOffice.Org Calc
|
Pengolah angka
|
3
|
Presentasi Grafis
|
Microsoft Office PowerPoint
|
OpenOffice.Org Impress
|
Membuat presentasi
|
4
|
Personal Information Manager
|
PIM
|
Chandler
|
Membantu seseorang dalam mengatur
jadwal kegiatannya
|
5
|
Audio Player
|
Winamp
|
Rhythmbox
|
Pemutar Music
|
6
|
Video Player
|
Windows Media Player
|
Totem Movie Player
|
Pemutar Film
|
7
|
Desktop Publishing
|
Adobe Photoshop
|
Gimp
|
Mendesain suatu hasil desain yang
akan dipublish
|
8
|
Utility untuk mengkompres data
|
Winrar
|
File Roller
|
Memperkecil/Mengompress Ukuran
Data/File
|
9
|
Web Browser
|
Internet xplorer
|
Fire Fox
|
Pembaca halaman Website yang berada
di internet
|
10
|
Bahasa Pemrograman
|
Visual Basic
|
Gambas
|
Pembuatan Softw
|
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sistem operasi (bahasa Inggris: operating system ; OS) adalah seperangkat
program yang mengelola sumber daya perangkat keras komputer, dan menyediakan
layanan umum untuk aplikasi perangkat lunak. Microsoft Windows adalah
serangkaian perangkat lunak sistem operasi freeware (close source: dengan
listening program yang tertutup) dan antarmuka pengguna grafis yang diproduksi
oleh Microsoft. Open source merupakan salah satu syarat free software. Free
software pasti open source software, namun open source software belum tentu
free software. Contoh free software adalah Linux. Contoh open source software
adalah FreeBSD.
B. Saran
Bagi para pembaca sekalian yang ingin memperoleh informasih lebih lengkapnya
mengenai Sistem Operasi (OS) pada komputer, di sarankan agar mencari lagi
referensi yang lain, karena tidak dapat saya pungkiri bahwa dalam pembuatan
makalah ini masih benyak kekurangan yang harus diperbaiki.
DAFTAR PUSTAKA
http://download.microsoft.com/download/F/C/F/FCFF3437-1726-4F83-910B- 3FC27E5EBAFF/dtech_ccstudy.pdf. Diakses
(30 Agustus 2012)
http://home.unpar.ac.id/~gatut/naskah/Linux-isasi.doc.
Diakses (30 Agustus 2012)
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_operasi.htm
Diakses (30 Agustus 2012)
http://rnunugraha.blogspot.com/macam-macam-sistem-operasi-komputer-dan.html
Diakses (30 Agustus 2012)
0 komentar:
Posting Komentar